Salam Lestari,
Pada tahun 2021 ini, Ruwat Rawat Borobudur ke-19 bekerjasama dengan Badan
Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI/Indonesian Heritage Trust) kembali
menyelenggarakan saresehan budaya dalam rangka Ruwat Rawat Borobudur ke-19
tahun 2021 dengan tema Rembug Sedhulur: Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) melalui
Adaptasi Kebudayaan Borobudur (AKB). Saresehan ini dilaksanakan dengan harapan
dapat menjadi sumbangsih pemikiran dari para pakar dan pemerhati Borobudur yang
dihimpun oleh masyarakat Borobudur itu sendiri. Sehingga berbagai pemikiran
tersebut dapat memperkaya dan menyempurnakan berbagai kebijakan yang sedang
dilaksanakan oleh berbagai Kementeraian di Kawasan Borobudur dengan pendekatan
Adaptasi Kebudayaan Borobudur (AKB).
Borobudur, 9 Februari 2021. BPPI ikut menjadi
bagian dalam penyelenggaraan Ruwat Rawat Borobudur ke 19. Acara diawali dengan
pembukaan yang dihadiri oleh berbagai elemen pemangku kepentingan baik dari
unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, media dan mitra2 korporasi. Turut
memberikan sambutan adalah Ketua Dewan Pimpinan BPPI Catrini P.
Kubontubuh
Acara dilanjutkan dengan rembug saduluran dengan
moderator M. Hasbiansyah Zulfahri Direktur Eksekutif BPPI Tema yang
diangkat adalah "Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) melalui Adaptasi Kebudayaan
Borobudur (AKB). Hasil rembug adalah kesepakatan untuk menyelenggarakan Kongres
Kebudayaan Borobudur tahun 2022. Kongres akan dirancang untuk mewadahi dialog
antara berbagai kepentingan serta memaknai kembali nilai-nilai Borobudur untuk dipetakan
bersama sebagai pijakan program kelestarian yang optimal di masa ke depan.
Penyelenggara utama acara adalah Warung Info Cleguk
dengan didukung oleh Direktorat Jendral Kebudayaan RI, Balai Konservasi
Borobudur, PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Kominfo Kab. Magelang, BPPI, dan
masyarakat Borobudur.
إرسال تعليق